Friendship isn't about whom you have know the longest, or who came first or who cares the best, it's about who came and never left...............
by: my lovely friend
hai........
Sabtu, 07 Februari 2009
Kamis, 10 Januari 2008
kehilangan bukan saat kita berpisah dengan seseorang tapi saat kita merasa jauh dari seseorang meskipun sebenarnya kita dekat
kesepian bukan saat kita sedang seorang diri tapi saat kita merasa hampa meskipun kita berada dalam keramaian
kesedihan bukan saat kita sedang menangis tapi saat kita merasa terluka meskipun kita sedang tersenyum dan tertawa
kesepian bukan saat kita sedang seorang diri tapi saat kita merasa hampa meskipun kita berada dalam keramaian
kesedihan bukan saat kita sedang menangis tapi saat kita merasa terluka meskipun kita sedang tersenyum dan tertawa
Minggu, 09 Desember 2007
Selasa, 04 Desember 2007
Cinta dan benci adalah dua hal yang bertolak belakang. Tapi kedua hal tersebut tidak akan pernah luput dari kehidupan kita. Mencintai bukan berarti harus dicintai. Cinta yang tulus tidak akan pernah berharap cintanya akan berbalas. Cinta yang tulus juga tidak mengandung nafsu. Mencintai seseorang tidak mesti bersama dengan orang itu. Cinta cukup disimpan dalam hati. Bahagia jika melihat orang yang kita cintai tersenyum. Cinta juga bisa berubah menjadi benci. Tetapi benci tidak selamanya mutlak rasa benci. Terkadang benci itu hanya sebatas kata - kata saja padahal dalam hati belum tentu. Atau mungkin kita malah tidak bisa membedakan antara benci dan cinta. Satu hal yang pasti, meskipun bibir ini berkata benci tetapi hati ini tidak akan dapat dibohongi.
Jumat, 30 November 2007
Antara Akal dan Perasaan
Akal pertinbangan dan perasaan hati laksana kemudi dan layar dalam mengarungi bahtera jiwa. Jika salah satu layar atau kemudi itu patah, kita hanya dapat mengambang terombang-ambing gelombang atau lumpuh tanpa daya di tengah samudera yang diibaratkan jalan kehidupan. Sebab akal yang sendiri mengemudi, laksana tenaga yang menjebak diri. Sedang perasaan yang tidak terkendali bagai api yang menghanguskan diri. Perasaan kita yang terlalu peka terkadang membuat orang-orang di sekitar kita sulit untuk mengerti kita, bahkan mungkin kadang diri kita sendiri juga sulit untuk mengerti kita. Tetapi jika kita hanya meggunakan akal saja tanpa memperdulikan perasaan, kita juga dapat membuat orang lain terluka.
Langganan:
Postingan (Atom)