apakah gw msh hrs percaya sama yang namanya persahabatan?
knp org yang gw anggep sahabat sll nyakitin gw?
apa dy bnr2 tmn gw?
apa segitu g pntngnya gw buat dy?
hai........
Minggu, 09 Desember 2007
Selasa, 04 Desember 2007
Cinta dan benci adalah dua hal yang bertolak belakang. Tapi kedua hal tersebut tidak akan pernah luput dari kehidupan kita. Mencintai bukan berarti harus dicintai. Cinta yang tulus tidak akan pernah berharap cintanya akan berbalas. Cinta yang tulus juga tidak mengandung nafsu. Mencintai seseorang tidak mesti bersama dengan orang itu. Cinta cukup disimpan dalam hati. Bahagia jika melihat orang yang kita cintai tersenyum. Cinta juga bisa berubah menjadi benci. Tetapi benci tidak selamanya mutlak rasa benci. Terkadang benci itu hanya sebatas kata - kata saja padahal dalam hati belum tentu. Atau mungkin kita malah tidak bisa membedakan antara benci dan cinta. Satu hal yang pasti, meskipun bibir ini berkata benci tetapi hati ini tidak akan dapat dibohongi.
Jumat, 30 November 2007
Antara Akal dan Perasaan
Akal pertinbangan dan perasaan hati laksana kemudi dan layar dalam mengarungi bahtera jiwa. Jika salah satu layar atau kemudi itu patah, kita hanya dapat mengambang terombang-ambing gelombang atau lumpuh tanpa daya di tengah samudera yang diibaratkan jalan kehidupan. Sebab akal yang sendiri mengemudi, laksana tenaga yang menjebak diri. Sedang perasaan yang tidak terkendali bagai api yang menghanguskan diri. Perasaan kita yang terlalu peka terkadang membuat orang-orang di sekitar kita sulit untuk mengerti kita, bahkan mungkin kadang diri kita sendiri juga sulit untuk mengerti kita. Tetapi jika kita hanya meggunakan akal saja tanpa memperdulikan perasaan, kita juga dapat membuat orang lain terluka.
Jumat, 23 November 2007
sejarah blog
PADA zaman sekarang, istilah “blog” barangkali sudah tidak seasing beberapa dekade lalu. Dekade saat komunikasi antar-kampung dan antar-orang hanya dapat dilakukan melalui berita kawat (telegram) saja. Awalnya, blog hanya digunakan untuk menulis semacam catatan harian (diary) dari seseorang, tetapi perkembangan akses internet dan keterbukaan komunikasi beberapa waktu terakhir telah memperlebar peran dan fungsi blog di jagad maya maupun jagad nyata. Tidak jarang blog saat ini malah berfungsi melebihi peran jurnalistik cyberspace dan media elektronika lainnya; menyajikan peristiwa secara real-time!
Bahkan, beberapa kejadian advokasi rakyat yang menarik di dunia pun diantaranya ditengarai oleh ulah para blogger melalui provokasi di blog mereka. Memang, tak bisa dinafikkan lagi, kini blog telah beranjak “dewasa”, dalam pengertian telah mendiversifikasikan peran dan fungsinya dari sekadar media komunikasi yang sangat personal menjadi media massa dengan kekuatan sangat independen.Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Ada juga yang berpendapat bahwa sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Istilah bagi mereka yang membuat dan mengelola sebuah blog adalah Blogger (istilah lain yang berhubungan dengan Blog bisa dilihat di sini).
Nah, Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet. Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang di peruntukan kepada perkembangan para Blogger tersebut.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Tidak heran jika para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. Munculnya beberapa penyedia jasa blog yang gratis seperti blogger.com, blogsome.com, blogdrive.com, blogwise.com, worpress.com, dan sejenisnya, secara simultan telah membengkakkan jumlah para blogger yang meramaikan aktivitas di blogosphere. Adanya fasilitas pendukung (aksesori) blog seperti kotak pesan (shoutbox) dan Publish Comment sangat berpengaruh pada interaktifitas blogger di dunia blogosphere dan pada gilirannya juga mendongkrak sosialisasi penggunaan blog di seantero dunia.
Perkembangan blogosphere dengan segala dinamikanya tentu turut mempengaruhi bentukan komunikasi massa di sekitar kita. Jika di sebagian besar negara-negara maju aktivitas nge-blog bukan lagi sesuatu yang awam, maka perlahan namun pasti, nge-blog juga akan merambah wilayah-wilayah sedang berkembang yang sudah memiliki akses internet memadai. Melihat kenyataan makin berkembangnya aktivitas nge-blog ini, maka tidak berlebih jika kita mengatakan bahwa dekade 2000-an ini adalah dekade ledakan blogosphere! Meski belum memiliki angka pasti tentang jumlah para blogger, tetapi dengan melihat progressifitas berkembangnya aktivitas nge-blog, kita bisa memprediksi bahwa pada akhirnya nanti, nge-blog bukan saja hanya menjadi sebuah trend cyber-space biasa, melainkan menjadi sebuah kebutuhan untuk bisa eksis!
Bahkan, beberapa kejadian advokasi rakyat yang menarik di dunia pun diantaranya ditengarai oleh ulah para blogger melalui provokasi di blog mereka. Memang, tak bisa dinafikkan lagi, kini blog telah beranjak “dewasa”, dalam pengertian telah mendiversifikasikan peran dan fungsinya dari sekadar media komunikasi yang sangat personal menjadi media massa dengan kekuatan sangat independen.Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Ada juga yang berpendapat bahwa sebuah Weblog, Web log atau singkatnya Blog, adalah sebuah aplikasi web yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Posting-posting tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Istilah bagi mereka yang membuat dan mengelola sebuah blog adalah Blogger (istilah lain yang berhubungan dengan Blog bisa dilihat di sini).
Nah, Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet. Media Blog pertama kali di populerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source yang di peruntukan kepada perkembangan para Blogger tersebut.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Tidak heran jika para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. Munculnya beberapa penyedia jasa blog yang gratis seperti blogger.com, blogsome.com, blogdrive.com, blogwise.com, worpress.com, dan sejenisnya, secara simultan telah membengkakkan jumlah para blogger yang meramaikan aktivitas di blogosphere. Adanya fasilitas pendukung (aksesori) blog seperti kotak pesan (shoutbox) dan Publish Comment sangat berpengaruh pada interaktifitas blogger di dunia blogosphere dan pada gilirannya juga mendongkrak sosialisasi penggunaan blog di seantero dunia.
Perkembangan blogosphere dengan segala dinamikanya tentu turut mempengaruhi bentukan komunikasi massa di sekitar kita. Jika di sebagian besar negara-negara maju aktivitas nge-blog bukan lagi sesuatu yang awam, maka perlahan namun pasti, nge-blog juga akan merambah wilayah-wilayah sedang berkembang yang sudah memiliki akses internet memadai. Melihat kenyataan makin berkembangnya aktivitas nge-blog ini, maka tidak berlebih jika kita mengatakan bahwa dekade 2000-an ini adalah dekade ledakan blogosphere! Meski belum memiliki angka pasti tentang jumlah para blogger, tetapi dengan melihat progressifitas berkembangnya aktivitas nge-blog, kita bisa memprediksi bahwa pada akhirnya nanti, nge-blog bukan saja hanya menjadi sebuah trend cyber-space biasa, melainkan menjadi sebuah kebutuhan untuk bisa eksis!
Langganan:
Postingan (Atom)